Cak Imin: Dukungan Eropa bagi Palestina Sebagai Langkah Mengakhiri Konflik

Albarn - 24 Jun 2024

Abdul Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), memberikan apresiasi atas sikap tiga negara Eropa, yaitu Spanyol, Irlandia, dan Norwegia, yang menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Menurutnya, pengakuan dari negara-negara Eropa ini dapat menjadi katalisator dalam upaya menciptakan perdamaian di Palestina.

"Saya dan segenap warga bangsa ini tentu mendukung dan mengapresiasi sikap 3 negara Eropa untuk (mengakui negara) Palestina. Dengan begitu potensi damai di sana menjadi semakin terbuka lebar," kata pria yang akrab disapa Cak Imin sebagaimana dikutip detik.com, Kamis (30/5/2024).

Ia menekankan bahwa konflik antara Israel dan Palestina telah melampaui batas kemanusiaan dan mendesak agar konflik tersebut segera diakhiri. "Saya kira tidak ada satupun negara maupun agama yang mau melegalkan konflik, tidak ada. Apalagi sampai melampaui batas kemanusiaan seperti di Gaza. Momentum dukungan ini seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mengakhiri konflik," tegasnya.

Selain itu, Cak Imin juga mengapresiasi sikap pemerintah Indonesia yang terus mendorong negara-negara lain untuk mengakui kedaulatan Palestina. "Kita tahu Indonesia ini kan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina. Kalau di ASEAN, masih ada dua negara lagi yang belum mengakui, yaitu Singapura dan Myanmar. Saya harap dua negara ini bisa segera mengikuti Indonesia dan negara lain di ASEAN untuk juga mengakui Palestina," jelasnya.

Dengan pengakuan dari ketiga negara ini, total 11 negara Eropa telah mengakui kemerdekaan Palestina. Sebelumnya, delapan negara Uni Eropa yang telah mengakui Palestina adalah Swedia, Siprus, Hungaria, Republik Ceko, Polandia, Slovakia, Romania, dan Bulgaria. Selain negara-negara Eropa, sejumlah negara lain juga telah memberikan pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina. Secara keseluruhan, terdapat 143 negara, termasuk negara-negara Eropa, yang telah mengakui Palestina.